Kamis, 03 Maret 2011

fisika

 

Sejarah Magnet dan Kegunaannya untuk Kesehatan



SHARE :   Facebook     Twitter     Blogger     Wordpress

Magnet adalah sebuah kata yang berasal dari bahas Yunani. Adapun artinya adalah batu magnesian. Sejarah magnet dimulai dari wilayah Yunani, dimana terdapat sebuah tempat yang bernama Magnesian. Sekarang wilayah tersebut menjadi bagian dari negara Turki, dan namanya menjadi Manisa.
Di tempat inilah sejak jaman dulu ditemukan kandungan batu magnet untuk pertama kalinya. Pada saat ini, orang mengartikan magnet sebagai suatu obyek tertentu yang mempunyai medan magnet. Medan magnet tersebut ada yang bersifat tetap dan tidak tetap, serta memiliki dua kutub yaitu kutub Utara dan Selatan. Sifat utama yang dimiliki magnet adalah mempunyai daya tarik terhadap semua benda yang terbuat dari logam, terutama besi dan baja.

Sejarah Magnet

Menurut catatan yang ada, sejarah magnet sudah berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu. Sekitar tahun 2.500 atau 3.000 tahun sebelum masehi, Cleopatra, ratu mesir yang sangat terkenal itu adalah merupakan tokoh terkemuka yang pertama kali menggunakan magnet untuk menjaga kesehatan kulitnya agar tetap awet muda. Sedang di negara Yunani sendiri, penggunaan magnet sudah dimulai sejak tahun 2500 sebelum masehi.

Sementara itu, sejarah magnet di Cina dimulai sekitar tahun 2.000 sebelum masehi. Mereka menggunakan magnet sebagai alat untuk melakukan reflexology dan akupuntur.  Kemudian pada abad ke XV, seorang dokter bernama Paracelsus dari Swiss mengakui bahwa magnet punya manfaat sebagai alat terapi. Dia membuat artikel tentang pengaruh magnet bagi penyembuhan dan kesehatan badan.

Sejak saat itu, sejarah magnet terus berkembang. Pada abad ke XVI, dokter Gilbert yang merupakan dokter pribadi Ratu Alizabeth I membuat penelitian tentang elektrik dan magnetisme. Dia menerbitkan sebuah buku tentang terapi magnet.

Lalu pada abad ke XVIII, Michaell Faraday yang terkenal sebagai penemu biomagnetik mengadakan penelitian tentang penyembuhan magnetik. Hasil pekerjaannya tersebut hingga saat ini digunakan sebagai dasar perawatan magnetik bagi manusia. Dari sinilah kita bisa mengetahui kalau sejarah magnet itu punya cerita yang panjang, terutama untuk masalah kesehatan.

Kegunaan Magnet Untuk Kesehatan

Jika darah kita bisa mengalir dengan lebih lancar, maka oksigen dan sari makanan yang ada dalam tubuh kita juga akan lebih cepat menuju ke bagian-bagian tubuh yang membutuhkannya. Hal ini akan menyebabkan tubuh kita menjadi sehat, fit dan segar. Dengan demikian, daya tahan tubuh kitapun yang akan meningkat dan berbagai macam penyakit bisa dicegah.

Lalu apa hubungannya dengan magnet? Begini, magnet adalah merupakan sumber energi alami yang berguna untuk membantu kita menyediakan energi. Jadi, bila kita mau secara teratur melakukan terapi magnet, maka energi yang kita butuhkan juga akan meningkat suplainya.  Di sini magnet akan mempunyai dua manfaat, yaitu :
  1. Magnet  menarik garam besi sehingga sirkulasi lokal di tubuh kita bisa meningkat. 
  2. Magnet yang diletakan di tubuh kita akan menciptakan medan magnet baru dan mengalirkan energi positif ke tubuh kita. Energi ini akan melawan energi negatif atau energi lemah yang ada di tubuh. 

Namun, meski magnet punya kegunaan yang bagus bagi kesehatan, tetap ada satu hal yang perlu diperhatikan. Untuk penyembuhan dan menjaga kesehatan, kita tetap membutuhkan obat. Ketika obat tersebut melakukan proses penyembuhan pada bagian tubuh kita yang terkena penyakit, magnet akan membantu kita dengan cara memulihkan vitalitas dan stamina yang rendah, sehingga membuat proses penyembuhan menjadi semakin lebih cepat. Selanjutnya, daya tahan tubuh kita juga akan semakin kuat ketika harus menghadapi suatu penyakit lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar